Selasa, 30 Oktober 2012

FUNGSI DONGENG BAGI ANAK Oleh Sita S.Priyadi


Tusya Suka Mendengarkan Dongeng

 "Dongeng berfungsi untuk mengembangkan kepribadian dan imajinasi anak, dan juga berfungsi untuk mengakrabkan hubungan antara anak dengan orang tua"
Perlukah dongeng diberikan kepada anak-anak?

Sesungguhnya pada masa perkembangan kepribadian anak, dongeng perlu bahkan mutlak diperlukan. Karena daya imajinasi pada masa-masa atau priode ini sangat berperan, sebab antara realita dan khayalan belum bisa dipisahkan dalam kehidupan anak. Dongeng yang didengarkan seperti "Gadis Cilik dan Korek Api", "Putri Salju" dari HC Handersen, "Kancil Yang Cerdik" dan lain-lain, semuanya itu merupakan bagian dari dunia anak-anak yang tak bisa dipisahkan dari kehidupan mereka. Oleh karena itu logis saja apabila sejak dahulu anak-anak sangat menggandrungi dongeng, dan orang tua seyogyanya senang untuk menceritakan dongeng kepada anak-anaknya.

Melalui dongeng inilah anak secara tidak langsung dapat mempelajari, memahami dan menghayati segala bentuk nilai-nilai, norma-norma dan kaidah-kaidah kehidupan seperti: keberanian, kecerdikan, kejujuraakan, kebahagiaan, kelicikan, kebodohan dan sebagainya. Dengan dongeng secara positif bisa mengembangkan kepribadiannya. Anak bisa menghargai kecerdikan si kancil dalam cerita si kancil yang cerdik di mana anak merasakan betapa kerbau yang telah menolong buaya yang tertindih pohon merasa tertipu dan tak berdaya, karena kemudian buaya hendak memangsanya. Di sini si anak dapat merasakan dan menghargai kecerdikan si kancil yang mampu menolong kerbau dari terkaman sang buaya karena kecerdikannya.

Dongeng itu tidak perlu logis. Yang penting bagi orang tua yang ingin mendongengkan anak-anaknya perlu memilih dongeng yang mengandung nilai-nilai pendidikan yaitu cerita dongeng yang dapat mengembangkan kepribadian anak dengan sebaik-baiknya, sesuai dengan tingkat perkembangan anak dan tuntutan masyarakat dan lingkungan di mana anak berada.

Jelaslah, dongeng selain mampu mengembangkan kepribadian dan imajinasi anak, juga berfungsi untuk mengakrabkan hubungan antara anak dengan orang tua. Hal ini terbukti dengan seringnya kakek, nenek, ayah, ibu kita dahulu menceritakan dongeng-dongeng yang mengandung nilai-nilai kesetiaan, kejujuran, kesabaran, dan keberanian yang memukau anak-anak dan cucu-cucunya, sehingga anak merasakan adanya hubungan batin yang mendalam, akrab dengan kedua orang tua maupun kakek dan neneknya.[Sita SP]

1 komentar:

  1. Dongeng selain mampu mengembangkan kepribadian dan imajinasi anak, juga berfungsi untuk mengakrabkan hubungan antara anak dengan orang tua.

    BalasHapus